Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Keperawatan tahun 2024 telah selesai dilaksanakan. Berdasarkan laporan dari beberapa peserta yang baru keluar dari tempat ujian, berikut adalah analisis persentase kemunculan berbagai materi terkait keperawatan. Informasi ini dapat menjadi referensi penting bagi calon peserta seleksi berikutnya.
1. Pemeriksaan Leopold (72,2%)
Materi ini menjadi topik yang paling sering disebut oleh peserta, dengan persentase sebesar 72,2%. Pemeriksaan Leopold adalah prosedur penting untuk menentukan posisi janin dalam rahim selama kehamilan. Tingginya angka ini menunjukkan bahwa pemahaman mendalam tentang teknik pemeriksaan ini sangat dibutuhkan dalam ujian.
2. Adaptasi Setelah Persalinan (44,4%)
Adaptasi setelah persalinan menjadi topik kedua yang cukup sering muncul dengan persentase 44,4%. Materi ini meliputi pemahaman tentang perawatan ibu dan bayi pasca-persalinan, serta dukungan untuk pemulihan fisik dan emosional ibu.
3. APGAR (43,1%)
Penilaian APGAR, yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi bayi baru lahir, menjadi salah satu materi penting dengan persentase 43,1%. Topik ini mencakup kemampuan tenaga kesehatan dalam menginterpretasikan hasil skor APGAR untuk menentukan intervensi yang diperlukan.
4. Menghitung Taksiran Persalinan (47,2%) dan Menghitung Berat Badan Janin (36,8%)
Kedua topik ini sering disebut oleh peserta dengan masing-masing persentase 47,2% dan 36,8%. Pengetahuan mengenai taksiran persalinan membantu mempersiapkan proses kelahiran, sedangkan menghitung berat badan janin berkaitan dengan penilaian kesehatan janin.
5. Penanganan Kala 1 hingga Kala 4 (22,9% - 26,4%)
Materi tentang penanganan fase-fase persalinan memiliki persentase yang bervariasi, mulai dari 22,9% hingga 26,4%. Ini melibatkan pengetahuan tentang setiap tahap persalinan, mulai dari awal hingga pasca-persalinan, yang sangat penting dalam memastikan keselamatan ibu dan bayi.
6. Perawatan Payudara (35,4%)
Perawatan payudara menjadi topik penting yang muncul dengan persentase 35,4%. Hal ini mencakup langkah-langkah untuk mendukung keberhasilan menyusui, seperti pencegahan mastitis dan teknik laktasi yang benar.
7. Pemberian Oksitosin (21,5%) dan Vitamin K (11,1%)
Materi tentang pemberian oksitosin dan vitamin K memiliki persentase yang lebih rendah dibandingkan topik lainnya, masing-masing 21,5% dan 11,1%. Oksitosin penting untuk mencegah perdarahan pasca-persalinan, sedangkan vitamin K diberikan untuk mencegah gangguan pembekuan darah pada bayi baru lahir.
8. Lochia (36,8%)
Materi tentang lochia atau perdarahan pasca-persalinan disebutkan oleh 36,8% peserta. Pengetahuan ini sangat penting untuk memantau kondisi ibu dan mendeteksi komplikasi yang mungkin terjadi setelah melahirkan.
9. Partograf (4,9%)
Partograf menjadi materi dengan persentase terendah, hanya 4,9%. Alat ini digunakan untuk memantau kemajuan persalinan dan mendeteksi tanda-tanda persalinan macet. Meskipun jarang muncul, pemahaman tentang penggunaannya tetap menjadi nilai tambah bagi peserta ujian.
Kesimpulan
Laporan dari peserta ujian PPPK Keperawatan 2024 menunjukkan bahwa materi ujian mencakup berbagai aspek penting dalam pelayanan maternitas dan keperawatan. Berikut adalah beberapa rekomendasi berdasarkan temuan ini:
- Prioritaskan Topik dengan Persentase Tinggi: Materi seperti Pemeriksaan Leopold, Adaptasi Setelah Persalinan, dan APGAR harus menjadi fokus utama dalam persiapan ujian.
- Pelajari Materi dengan Persentase Rendah: Meskipun jarang muncul, topik seperti Partograf tetap penting untuk dikuasai sebagai tambahan nilai.
- Praktik dan Simulasi: Latih kemampuan dalam prosedur klinis, seperti menghitung taksiran persalinan dan penanganan fase persalinan.
Dengan memahami pola kemunculan materi dalam ujian, calon peserta dapat mempersiapkan diri secara lebih terarah dan efektif untuk menghadapi seleksi PPPK Keperawatan di masa mendatang.