Kabar gembira datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, yang mengumumkan pembukaan 40.021 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk kementerian dan lembaga yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam kesempatan tersebut, Azwar Anas juga menuturkan bahwa lima persen dari formasi tersebut dialokasikan khusus untuk putra-putri Kalimantan.
Langkah Strategis Menuju IKN
Azwar Anas menyampaikan pengumuman ini usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada 1 Juli 2024. "Terkait pengadaan CPNS khusus IKN di 2024, kami ingin menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah ada formasi 130.341 di instansi pemerintah pusat, termasuk 600 formasi untuk Otorita IKN dan 40.021 formasi untuk kementerian/lembaga di IKN," jelasnya.Keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan IKN tidak hanya dari segi infrastruktur fisik, tetapi juga dari sisi sumber daya manusia. Dalam 40.021 formasi CPNS untuk kementerian/lembaga di IKN, afirmasi sebesar lima persen khusus diberikan kepada putra-putri Kalimantan. "Diputuskan untuk tahap awal akan ada afirmasi lima persen untuk putra/putri Kalimantan terbaik, yaitu sekitar 2.000 orang, dalam formasi fresh graduate di IKN," tambah Azwar.
Peluang dan Tantangan bagi Putra-Putri Kalimantan
Pembukaan formasi CASN ini menjadi peluang emas bagi putra-putri Kalimantan untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan IKN. Pemerintah memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik Kalimantan untuk bergabung dan menjadi bagian penting dari transformasi besar ini.Dengan adanya afirmasi lima persen, sekitar 2.000 putra-putri Kalimantan akan mendapatkan ruang khusus dalam formasi fresh graduate di IKN. Ini adalah langkah nyata pemerintah dalam memberikan kesempatan yang merata dan mendorong keterlibatan lokal dalam pembangunan nasional.
Skenario Pemindahan dan Mutasi ASN
Selain pengadaan CPNS khusus untuk IKN, pemerintah juga telah menyiapkan skenario pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN secara bertahap. Rencana ini mencakup mutasi PNS dari pemerintah daerah sekitar IKN melalui seleksi terbuka yang kompetitif. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa ASN yang pindah atau mutasi memiliki kualifikasi tinggi, talenta digital, dan kemampuan multitasking sesuai standar Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.Azwar Anas menekankan bahwa pemindahan ASN ke IKN dilakukan dalam beberapa tahap, dengan jangka pendek, menengah, hingga periode 2030-2034 dan seterusnya. Penyaringan kementerian/lembaga yang akan dipindahkan dilakukan secara sistematis dengan menggunakan instrumen penapisan untuk menyaring, mengidentifikasi, menyeleksi, dan menetapkan prioritas berdasarkan peran strategis, sistem pengambilan keputusan, dan risiko.
Transformasi Pola Pikir dan Budaya Kerja
Pemindahan IKN bukan hanya sekedar perpindahan fisik, tetapi juga transformasi pola pikir, budaya kerja, dan dukungan sumber daya manusia. Presiden Jokowi menekankan pentingnya regulasi yang jelas dan detail terkait pemindahan ASN ke IKN yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pengisian ASN ke IKN terdiri dari perpindahan kementerian/lembaga ke IKN, pengadaan CPNS khusus di IKN tahun 2024, dan mutasi dari Pemda sekitar IKN.
Pembukaan formasi CASN untuk IKN ini adalah bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang modern dan efisien. Dengan memberikan afirmasi khusus untuk putra-putri Kalimantan, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam memberikan kesempatan yang adil dan merata bagi semua lapisan masyarakat. Bagi putra-putri Kalimantan, ini adalah kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan nasional dan menjadi bagian dari transformasi besar Indonesia.